Pages

Rabu, 28 Mei 2014

Tutorial Membuat Partisi

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh......

Dalam post kali ini saya akan memberikan tutorial tentang membuat partisi 

Berikut langkah-langkahnya :

1. Pertama klik start dan ketik "disk" dan pilih create and format hard disk partitions


  


2. Pilih dan klik kanan pada bagian partisi hard disk yang berwarna hijau dan pilih new simple volume 




Perbesaran gambar :





3. Klik next



4. Kemudian ubah ukuran kapasitas partisi yang diinginkan dengan satuan Mega Byte (MB) 



5. Pilih huruf yang diinginkan sebagai penanda partisi baru yang akan dibuat 



6. Ubah nama atau label dari partisi pada kolom Volume Label



7. Klik Finish



8. Pada wndows explorer akan muncul partisi yang dibuat 




Sekian post kali ini tentang tutorial bagaimana caranya membuat partisi....
Terima kasih telah mengunjungi blog ini dan semoga informasi yang diberikan dapat bermanfaat.... =D

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.......


Tutorial Mengubah IP Address

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh......

Dalam post kali ini saya akan memberikan tutorial bagaimana caranya mengubah IP Address......

Berikut langkah-langkahnya :

1. Sambungkan jaringan wireless pada PC atau Laptop kepada suatu jaringan wifi. Kemudian klik kanan pada gambar jaringan yang berada pada taskbar bagian pojok kanan dan pilih Open Network and Sharing Center

  

2. Klik jaringan wireless atau wifi yang dipilih 


3. Kemudian muncul jendela wireless network connection status dan pilih properties


4. Kemudian muncul jendela wireless connection properties dan klik Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)


5. Kemudian pilih Use the following IP Address dan ubah IP Address yang diinginkan namun dalam 1 network id (1 jaringan) . Untuk default gateway dan DNS server ada pengaturannya sendiri dari dalam jaringan wireless. Jika sudah klik OK


6. Kemudian kembali lagi pada jendela wireless connection status dan pilih details


7. Kemudian muncul jendela network connection details yang berisi tentang informasi jaringan Wifi dan IP Address



Sekian post kali ini tentang tutorial bagaimana mengubah IP Address...
Terima kasih telah mengunjungi blog ini dan semoga informasi ini dapat bermanfaat......  =D

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabaraktuh............

Tutorial Mengecek IP Address melalui Command Prompt (CMD)

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabaraktuh......

Dalam post kali ini saya akan memberikan tutorial tentang mengecek ip address melalui cmd atau Command Prompt !

Berikut langkah-langkahnya :

1. Sambungkan wifi pada laptop atau PC kepada suatu jaringan wireless maupun wifi dengan menghidupkan wifi PC atau laptop . Kemudian pilih wifi yang diinginkan dan klik connect. Setelah muncul kalimat connect pada wifi yang dipilih , maka jaringan pada PC atau laptop telah tersambung dalam suatu jaringan wireless maupun wifi




2. Kemudian klik kanan pada wifi yang dipilih dan pilih status




3. Kemudian klik details



4.  Muncul jendela yang berisi tentang informasi tentang jaringan wifi dan IP Addressnya seperti gambar di bawah ini 


5. Kemudian buka aplikasi Command Prompt dengan menekan tombol windows dan huruf R secara bersamaan dan ketik cmd. Setelah itu ketik ipconfig dan tekan enter. Akan muncul beberapa informasi tentang wifi yang tersambung seperti gambar di bawah ini


Sekian post kali ini tentang tutorial bagaimana melihat IP Address melalui Command Prompt......
Terima kasih telah mengunjungi blog ini dan semoga informasi yang diberikan dapat bermanfaat =D

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..........




Kamis, 15 Mei 2014

Pengertian Konektor BNC

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuhh........

Dalam post kali ini saya akan memberikan informasi seputar Konektor BNC...

A. Pengertian Konektor BNC


Gambar Konektor BNC pada umunya

Konektor BNC (Bayonet Neill–Concelman) adalah jenis umum RF yang digunakan untuk konektor kabel coaxial. Konektor ini biasa digunakan dalam kabel coaxial untuk televisi, radio, komputer pada topologi tertentu. Konektor BNC ini juga biasanya disebut dengan konektor audio/video.

Konektor yang sangat umum adalah jenis RF Konektor digunakan untuk terminating coaxial cable

Penggunaan Konektor BNC yang digunakan untuk koneksi sinyal RF, untuk analog dan Serial Digital Interface sinyal video, antena sambungan radio amatir, elektronik penerbangan (avionics) dan berbagai jenis peralatan elektronik ujian.
Konektor BNC adalah alternatif dari Konektor RCA komposit bila digunakan untuk video pada perangkat video komersial, walaupun banyak konsumen elektronik dengan perangkat RCA jacks dapat digunakan dengan BNC hanya peralatan komersial video melalui adaptor sederhana. Konektor BNC yang umum digunakan pada 10base2 tipis jaringan Ethernet, baik pada kabel interconnections dan kartu jaringan, meskipun ada sebagian besar telah diganti dengan yang baru, kabel perangkat Ethernet tidak menggunakan coaxial cable. Beberapa jaringan ARCNET menggunakan BNC-terminated coax.

B. Fungsi Konektor BNC

Gambar Konektor T - BNC

Fungsi konektor BNC antara lain : 
  1. Menghubungkan antar kabel
  2. Menghubungkan kabel dengan perangkat jaringan lain
  3. Menghubungkan kabel ke T Konektor
  4. Konektor BNC digunakan untuk koneksi sinyal seperti:
  • Analog dan digital interface serial sinyal video
  • Amatir radio antena
  • Penerbangan elektronik ( avionik )
  • Peralatan uji .

C. Spesifikasi Konektor BNC 


Gambar PCI Adapter dengan colokan BNC ( Sebelah kiri ) dan Ethernet ( Sebelah Kanan )


BNC konektor ada di versi 50 dan 75 ohm. Awalnya semua itu 50 ohm dan digunakan dengan kabel impedances yang lain, mismatch kecil yang diabaikan di frekuensi rendah. 75 ohm jenis yang kadang-kadang dapat diakui oleh berkurangnya atau tidak ada dielectric dalam perkawinan berakhir. Berbagai versi yang dirancang untuk pasangan satu dengan yang lain, [1] walaupun Impedance mismatch dalam kabel dapat mengakibatkan sinyal reflections. Biasanya, ditentukan untuk digunakan pada frekuensi masing-masing sampai 4 dan 2 GHz,.
Konektor BNC75 ohm terutama yang digunakan untuk video dan DS3 Telco aplikasi kantor pusat sedangkan 50 ohm digunakan untuk data dan RF. Terjadi konvensi di BBC pada konektor BNC yang digunakan untuk video selalu 50 ohm mungkin karena konektor BNC 50 ohm akan merusak soket 75 ohm jika terhubung dalam kesalahan. Many VHF receivers used 75 ohm antenna inputs so often used 75 ohm BNC connectors. Banyak digunakan receivers VHF 75 ohm antena masukan sehingga sering digunakan konektor BNC 75 ohm.

D. Jenis -Jenis Konektor BNC
1. BNC RG59 Crimping

                                                      


Connector BNC ini adalah Konector yang digunakan sebagai penghubung antara kabel dengan perangkat CCTV baik monitor, DVR, maupun Camera. Connector ini khusus dipergunakan untuk kabel CCTV jenis RG59. Konektor ini merupakan terminasi yang dianjurkan oleh para ahli dan banyak dipakai oleh pemilik rumah / bangunan dalam instalasi CCTVnya.

2. BNC RG6 Crimping



Connector BNC ini adalah Konector yang digunakan sebagai penghubung antara kabel dengan perangkat CCTV baik monitor, DVR, maupun Camera.

3. BNC RG6 Twist


BNC Connector RG6 Twist adalah connector yang digunakan untuk menghubungkan kabel coaxial dengan slot BNC yang terdapat pada CCTV Camera ataupun DVR.
4. BNC to BNC



Connector BNC ini adalah Konektor yang digunakan untuk menyambung kabel dari BNC RG6 BNC RG6 yang akan dihubungkan ke Monitor, TV, dan DVR.

5. BNC-RCA



Connector BNC ini adalah Konektor yang digunakan untuk merubah BNC menjadi RCA yang akan dihubungkan ke Monitor atau ke TV.


E. Cara pemasangan Konektor BNC

1.Buang bagian luar kabel dengan menggunakan gunting atau cutter, panjang kurang lebih 1 cm. Sedikit berhati-hati agar tidak memotong kawat serabut dibagian dalamnya.



2. Kawat serabut ditekuk kebelakang, dan buang juga selongsong bagian dalam sehingga kawat tunggal yg didalam dapat terlihat.


3. Pasang f konektor terlebih dahulu dgn memutarnya searah jarum jam, sehingga kawat serabut dapat tertutup.



4. Pasang Konektor BNC/RCA.



5. Selesai kabel coaxial siap dipakai, praktis dan mudah kan, tanpa memerlukan tang crimp maupun solder.

Sekian post kal ini tentang informasi seputar BNC !
Terima kasih telah mengujungi blog ini dan semoga bermanfaat !

Sumber  :
http://fthok77.blogspot.com/2012/01/pengenalan-konektor-bnc.html
http://www.tronikaonline.com/article/161-cara-pemasangan-konektor-bncrca-drat-rg-6-cable.html

Gambar :
http://image.made-in-china.com/2f0j00DCLtnhKabIkB/BNC-SMA-SMB-UHF-N-Connector-plug-A-2108-.jpg
http://avtechmurah.com/wp-content/uploads/2010/12/pemasangan-bnc1.jpg

Pengertian Switch

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.................

Dalam post ini saya akan memberikan informasi seputar Switch......

A. Pengertian Switch


Gambar Switch pada umumnya


Switch pada dasarnya mempunyai fungsi seperti Hub yaitu sebagai pembagi sinyal dan penguat sinyal pada jaringan komputer akan tetapi switch lebih cerdas dari pada Hub karena Switch dapat mengenali alamat data yang harus ditransmisikan dan mampu mengatur lalu lintas data dalam jaringan secara lebih baik dibandingkan dengan Hub.

Switch merupakan titik percabangan dari proses transfer data sehingga jika switch mengalami masalah maka seluruh koneksi jaringan dan proses transfer data akan terganggu. Switch biasanya memiliki banyak port yang akan menghubungkan ke jaringan komputer dan port - port tersebut akan berhubungan dengan konektor RJ 45

Switch adalah sebuah alat yang menyaring/filter dan melewatkan(mengijinkan lewat) paket yang ada di sebuah LAN. switcher bekerja pada layer data link (layer 2) dan terkadang di Network Layer (layer 3) berdasarkan referensi OSI Layer Model. sehingga dapat bekerja untuk paket protokol apapun. LAN yang menggunakan Switch untuk berkomunikasi di jaringan maka disebut dengan Switched LAN atau dalam fisik ethernet jaringan disebut dengan Switched Ethernet LANs.


Switch merupakan perangkat jaringan yang berfungsi menghubungkan Hub untuk membentuk jaringan yang lebih besar atau menghubungkan komputer - komputer yang membutuhkan bandwith yang besar.

Switch merupakan perangkat keras jaringan yang hampir sama dengan Hub, bedanya switch sedikit lebih pintar walaupun dengan harga sama atau sedikit lebih mahal. Switch bekerja dengan cara menerima paket data pada suatu port lalu melihat alamat MAC tujuan dan membagun sebuah koneksi logika dengan port yang terhubung dengan node/perangkat tujuan, sehingga port - port selain port yang dituju tidak akan menerima paket data yang dikirim dan mengurangi terjadinya tabrakan data (collision). Setiap Perangkat yang tersambung ke port tertentu, MAC addressnya akan dicatat pada MAC address table yang disimpan di memori cache switch.


Switch merupakan perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 2, Data Link Layer. dia bekerja sebagai penyambung / concentrator dalam Jaringan. Switch mengenal MAC Adressing shingga bisa memilah paket data mana yang akan di teruskan ke mana.

Switch merupakan perangkat yang menghubungkan antara dua komputer atau lebih dalam sebuah segmen jaringan, yang pada umumnya adalah LAN. Secara teknis perangkat ini terdapat pada layer 2 OSI Model yaitu data link layer. Hub dan switch memang memiliki fungsi yang sama, namun keduanya terdapat perbedaan.

B. Fungsi Switch


Gambar contoh penggunaaan Switch

  1. Fungsi switch yang paling utama adalah sebagai manajemen lalu lintas dalam suatu jaringan
  2. Switch ini digunakan sebagai repeater/penguat. Berfungsi untuk menghubungkan kabel-kabel UTP ( Kategori 5/5e ) komputer yang satu dengan komputer yang lain. Dalam switch biasanya terdapat routing, routing sendiri berfungsi untuk batu loncat untuk melakukan koneksi dengan komputer lain dalam LAN
  3. Switch bertugas bagaimana mengirimkan paket untuk mencapai tujuan dan perangkat yang tepat.
  4. Switch bertugas mencari jalur yang paling optimal dan memastikan pengiriman paket yang efisien pada tempat tujuan.
  5. Switch pada umumnya dapat meningkatkan efektivitas seperti penghematan dan kinerja karyawan dalam suatu organisasi.
  6. Fungsi Learning – Pembelajaran yaitu  merupakan salah satu fungsi dari switch, bagaimana switch mendapatkan MAC address dari perangkat yang terkoneksi padanya. Ketika paket frame sampai pada switch, ia akan mempelajari MAC pengirim dan memastikan alamat tujuan yang menerima paket tersebut.
  7. Fungsi Forwarding yaitu  merupakan suatu proses mengirimkan paket dari satu port ke port lainya pada perangkat yang terhubungan dengan switch. Ketika frame mencapai port, Switch akan membaca alamat MAC pengirim dari frame tersebut, yang merupakan fungsi learningnya, Switch juga membaca alamat MAC tujuan juga sebagai bagian dari fungsi forwarding. Tujuan alamat MAC penting untuk menentukan nomor port perangkat yang terhubung. Jika alamat tujuan ditemukan, maka Switch akan melakukan pengiriman ke port perangkat tujuan tersebut.
  8.  Fungsi Mencegah Looping yaitu dalam teknis sebuah local area network sebuah koneksi gagal akan mengakibatkan seluruh proses pada jaringan tersebut ikut terganggu atau yang dinamakan looping. Switch dalam hal ini akan berfungsi untuk mencegah terjadinya loop seperti ini jika terjadi broken pada saat pengiriman data atau paket tersebut.

Gambar konfugurasi VLAN menggunakan Switch dan metode topologi jaringan Bus


Peran perangkat seperti router, hub, dan switch sangat vital pada topologi jaringan komputer sangat penting. Berbagai teknologi di kembangkan untuk meningkatkan kinerja perangkat jaringan ini. Pada dunia nyata banyak yang bingung mengenai perbedaan hub dan switch, walaupun memiliki fungsi yang sama mereka memiliki perbedaan yaitu pada proses transmisi data. Fungsi switch memang lebih banyak digunakan dewasa ini pada dunia jaringan dari pada hub. Namun kemajuan teknologi sangat banyak berperan pada kinerja Switch, banyak peningkatan seperti pada kecepatan, dan keamanannya.


C. Jenis Jenis Switch


Switch Memiliki beberapa jenis  diantaranya adalah sebagai berikut :
  1. Unmanaged Switch 
Gambar contoh Unmanaged Switch

Adalah switch yang tidak dapat di managed, switch tersebut sudah siap pakai tinggal pasang dan switch sudah bisa digunakan tanpa perlu di seting. Harga switch Non Manageble lebih murah jika dibandingkan Manageable Switch Namun apabila terjadi masalah dengan jaringan kita, kita tidak akan bisa melakukan troubleshooting dengan mudah karena switch nya tidak bisa diapa-apakan.

 Problem yang paling sering terjadi diantaranya ip address conflict, tidak bisa konek dll. Ip address conflict.Apabila jaringan sudah mulai tersebar diberbagai area, akan sangat sulit melakukan troubleshooting computer mana yang menyebabkan masalah tersebut keuntungan dan kerugiannya Unmanaged switch :Unmanaged switch adalah switch yang tidak dapat di-manage.

Maksudnya adalah switch tersebut pada saat kita membelinya, hanya bisa kita nyalakan dan tancap semua kabel UTP ke switch tersebut, dan sudah berfungsi dengan baik. Unmanaged switch biasanya dipilih oleh pengguna-pengguna yang memang tidak ingin ‘dipusingkan’ oleh konfigurasi peralatan jaringan, karena sekedar plug-and-play. 

Selain mudah dipasang, tentu saja karena tidak adanya modul management di dalam switch, harga dari switch tersebut akan lebih rendah dibandingkan switch yang managed.
Namun, apabila terjadi masalah dengan jaringan kita, kita tidak akan bisa melakukan troubleshooting dengan mudah, karena memang switch nya tidak bisa diapa-apakan 


      2. Managed Switch


Gambar contoh Managed Switch


Adalah switch yang bisa di atur untuk kebutuhan jaringan tertentu, ada beberapa perbedaan mendasar yang membedakan antara switch manageable dengan switch non manageable.perbedaan tersebut dominan bisa di lihat dari kelebihan dan keunggulan yang dimiliki oleh switch manageable itu sendiri 

Kelebihan switch manageable adalah :
  • Mendukung penyempitan broadcast jaringan dengan VLAN
  • Pengaturan access user dengan access list
  • Membuat keamanan network lebih terjamin
  • Bisa melakukan pengaturan port yang ada.
  • Mudah memonitoring trafick maintenance network karena dapat diakses tanpa harus berada di dekat switch.

    3.Smart Switch

    4.Enterprise-Managed Switch


Sekian post kali ini seputar tentang Switch !
Terima kasih telah mengunjungi blog ini dan semoga bermanfaat !

Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh...........


Pengertian HUB

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...........

Dalam post kali ini saya akan memberikan informasi seputar HUB.......

A. Pengertian HUB


Gambar HUB pada umumnya

Hub merupakan perangkat keras yang sangat penting dalam jaringan komputer, Hub sangat mempengaruhi proses koneksi antar komputer sehingga jika Hub mengalami kerusakan maka seluruh jaringan komputer akan terputus dan terganggu. Hub memiliki banyak port yang akan menghubungkan beberapa node (komputer) sehingga membentuk suatu jaringan pada topologi star.

Hub ialah perangkat jaringan yang sederhana. Hub tidak mengatur alur jalannya data di jaringan, jadi setiap packet data yang melewati Hub akan dikirim (broadcast) ke semua port yang ada hingga packet data tersebut sampai ke tujuan. Hal tersebut dapat membuat hub menjadi collisions dan memperlambat jaringan. (Hub juga sering dikenal dengan namarepeater)

Hub merupakan alat yang berfungsi sebagai tempat untuk menerima data dan meneruskannya menuju tempat yang lain. Hub terdiri dari port-port RJ-45 female sehingga kabel-kabel twisted pair yang sudah terpasang konektor RJ-45 dapat dengan mudah ditancapkan pada hub.

Hub merupakan perangkat jaringan yang bekerja di OSI layer 1, Physical Layer. Sehingga dia hanya bekerja tak lebih sebagai penyambung atau concentrator saja, dan hanya menguatkan sinyal di kabel UTP. HUB tdk Mengenal MAC Addressing / Physical Addressing sehingga tdk bisa memilah data yg harus ditransmisikan shingga collision tdk bisa dihindari dari penggunaan HUB ini.

B. Fungsi HUB


Gambar penggunaan HUB pada topologi jaringan star
  1. Memfasilitasikan penambahan penghilangan atau penambahan workstation
  2. Menambah jarak network ( fungsi sebagai repeater )
  3. Menyediakan fleksibilitas dengan mensupport interface yang berbeda ( Ethernet, Toket ring, FDDI )
  4. Menawarkan featur yang fault tolerance ( Isolasi Kerusakan )
  5. Memberikan menegement yang tersentralisasi ( koleksi informasi, diagnostic)
  6. Untuk menghubungkan peralatan-peralatan dengan ethernet 10BaseT atau serat optik sehingga menjadikannya dalam satu segmen jaringan.
  7. Sebagai peragkat keras penerima sinyal dari sebuah komputer dan merupakan titik pusat yang menghubungkan ke seluruh komputer dalam jaringan tersebut
  8. Hub juga berperan sebagai penguat sinyal kabel UTP, konsentrator dan penyambung.
C. Cara Kerja HUB
  1. Ketika sebuah paket tiba di salah satu port, paket itu akan disalin ke port-port yang lain di hub. Atau dengan kata lain hub hanya menyalin data ke semua simpul yang terhubung ke hub. Hal ini menyebabkan unjuk kerja jaringan akan lambat.
  2. Hub dengan spesifikasi 10/100Mbps harus berbagi bandwidth dengan masing-masing port. Jadi ketika hanya satu PC yang menggunakan, akan mendapat akses bandwith yang maksimum yang tersedia. Namun, jika beberapa PC beroperasi atau di gunakan pada jaringan tersebut, maka bandwidth akan dibagi kepada semua PC, sehingga akan menurunkan kinerja jaringan
D. Jenis HUB


Berdasarkan fungsinya Hub dibedakan menjadi 2 macam yakni:
  1. Hub pasif merupakan hub yang berfungsi sebagai pemmisah atau pembagi jaringan, akan tetapi tidak melakukan penguatan sinyal sehingga hub ini tidak membutuhkan tenaga listrik tambahan.
  2. Hub Aktif berfungsi sebagai penghubung jalur secara fisik dan penguat sinyal dalam jaringan, Akan tetapi Hub aktif membutuhkan tenaga listrik tambahan untuk bisa bekerja.
E. Kelebihan dan Kekurangan HUB

1. Kelebihan HUB
  • Kemampuannya untuk memperkuat sinyal
  • Memiliki jumlah port yang banyak. Dengan kelebihan ini hub memungkinkan koneksi banyak komputer.
2. Kekurangan HUB
  • Memperluas daerah tabrakan data Icollision domain). Hal ini mengakibatkan penurunan unjuk kerja jaringan.
F. Perbedaan HUB dan Switch 


Gambar salah satu perbedaan cara kerja HUB dan Switch
  1. Pada sebuah HUB hanya memiliki satu collision control untuk semua port yang ada sedangkan switch setiap port memiliki colloision control sendiri-sendiri. (collision control yaitu pengontrol transmisi data atau informasi dalam kabel jaringan LAN agar tidak terjadi tabrakan data)
  2. Pada HUB apabila semakin besar jumlah port yang disediakan maka akan semakin lambat proses transmisi data yang terjadi, sedangkan pada switch banyaknya jumlah port tidak membebani collision control karena setiap port memiliki collision control sendiri.
  3. Port pada HUB hanya 4 sampai 12 port sedangkan switch lebih banyak portnya.
  4. Jika dilihat dari segi keamanannya Switch lebih ketat keamanan nya dibandingkan HUB
  5. Kecepatan transfer data switch jauh lebih cepat dibandingkan HUB 
  6. Dilihat dari segi ekonomisnya sudah pasti hub lebih murah harganya dibandingkan dengan switch yang lebih mahal.
Sekian post kali ini seputar tentang HUB 
Terima aksih telah mengunjungi blog ini dan semoga bermanfaat !

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.......

Pengertian Kabel Coaxial

Assalamualaikum Warahamatullahi Wabarakatuh......

Dalam post kali ini saya akan memberiakan informasi seputar Kabel Coaxial......

A. Pengertian Kabel Coaxial



Gambar Kabel Coaxial pada umunya



Coaxial Cable atau Kabel Koaksial adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor. Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor. Jenis kabel ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi. Kabel coaxial mempunyai pengalir tembaga di tengah (centre core).

Lapisan plastik (dielectric insulator) yang mengelilingi tembaga berfungsi sebagai penebat di antara tembaga dan “metal shielded“. Lapisan metal berfungsi untuk menghalang sembarang gangguan luar dari lampu kalimantang, motors, and perlatan elektonik lain. Lapisan paling luar adalah lapisan plastik yang disebut Jacket plastic. Lapisan ini berfungsi seperti jaket yaitu sebagai pelindung bagian terluar.

Kabel koaksial biasa disebut juga BNC (Bayonet Naur Connector) atau coax kabel ini sering digunakan untuk kabel antena tv dan sering juga digunakan pada jaringan LAN

Kabel ini biasanya banyak digunakan untuk mentransmisikan sinyal frekuensi tinggi mulai 300 kHz keatas. Karena kemampuannya dalam menyalurkan frekuensi tinggi tersebut, maka sistem transmisi dengan menggunakan kabel koaksial memiliki kapasitas kanal yang cukup besar.


B. Sistem Transmisi Kabel Coaxial


Gambar Sistem Tranmisi Kabel Coaxial


Yang dimaksud dengan multiplex pada gambar 2.2 diatas adalah alat yang dibgunakan untuk menyusun beberapa kanal telpon menjadi suatu band frekuensi tertentu (base band) atau sebaliknya. Sedangkan LTE (Line Terminal Equipment) Coaxial adalah interface antara multiplex dengan kabel coaxial.

C. Fungsi atau Penggunaan Kabel Coaxial



Gambar Bagian - Bagian dari Kabel Coaxial
  1. Kabel koaksial biasa digunakan dalam jaringan LAN terutama Topologi Bus yang banyak menggunakan kabel koaksial. Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya.
  2. Untuk mentransmisikan frekuensi tinggi mulai dari 300 kHz keatas, dan penggunaan kabel ini mempunyai kanal frekuensi yang sangat besar.
  3. Dalam penggunaan sehari-hari, kabel coaxial banyak dijumpai pada antena televisi, antena pemancar radio, dan juga kabel jaringan LAN. Penggunaan kabel koaksial dalam jaringan internet melengkapi instalasi kabel UTP yang juga berperan penting dalam jaringan LAN.
  4. Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV. Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN, karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi, murah dan mampu mengirimkan data dengan kecepatan standar.
  5. Untuk mentransmisikan sinyal frekuensi tinggi mulai 300 kHz keatas. Karena kemampuannya dalam menyalurkan frekuensi tinggi tersebut, maka system transmisi dengan menggunakan kabel koaksial memiliki kapasitas kanal yang cukup besar.
  6. Kegunaan kabel coaxial adalah untuk melakukan transmisi data kecepatan tinggi dan juga digunakan untuk membagi sinyal broadband atau sinyal frekuensi tinggi. Kabel coaxial biasa kita temui pada barang2 elektronik misalnya antena TV.
D. Kelebihan dan Kekurangan Kabel Coaxial


Gambar Konektor yang Terpasang pada Kabel Coaxial



1. Kelebihan Kabel Coaxial :

  • Penguatannya dari repeater tidak sebesar kabel STP atau UTP. Kabel coaxial lebih murah dari kabel fiber optic dan teknologinya juga tidak asing lagi. 
  • Kabel coaxial sudah digunakan selama puluhan tahun untuk berbagai jenis komunikasi data. Ketika bekerja dengan kabel, adalah penting untuk mempertimbangkan ukurannya. 
  • Dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal telepon 
  • Dapat ditanam di dalam tanah sehingga biaya perawatan lebih rendah 
  • Karena menggunakan penutup isolasi maka kecil kemungkinan terjadi interferensi dengan sistem lain 
  • Murah dan jarak jangkauannya cukup jauh. 
  • Sangat baik sebagai transmitter. Kemampuannya jauh lebih prima jika dibandingkan dengan kawat biasa. Kabel koaksial juga cenderung tahan terhadap arus yang semakin mengecil pada frekuensi yang justru meninggi. Hal ini yang menjadikan kabel coaxial semakin populer dalam hal penggunaan.
2. Kekurangan Kabel Coaxial
  • Mempunyai redaman yang relatif besar, sehingga untuk hubungan jarak jauh harus dipasang repeater-repeater 
  • Jika kabel dipasang diatas tanah, rawan terhadap gangguan-gangguan fisik yang dapatberakibat putusnya hubungan. 
  • Susah pada saat instalasi 
  • Biaya perawatan serta pengadaan yang jauh lebih mahal dibandingkan jenis kabel lainnya. 
  • Optimalisasi fungsi kabel koaksial ikut dipengaruhi oleh kondisi temperatur
E. Jenis Kabel Coaxial


Gambar Jenis - Jenis Kabel Coaxial



Ada dua jenis tipe kabel koaksial yaitu :
  1. Kabel koaksial thin (RG-58) disebut juga dengan 10Base2 (thinnet) . dimana angka 2 menunjuk pada panjang maksimum untuk segment kabel tersebut adalah 200 meter, namun kenyataannya hanya samapai 185 meter.
  2. Kabel koaksial thick (RG-8) disebut juga dengan10Base5 (thicket), dengan spaseifikasi teknis Spesifikasi Teknis dari kabel ini adalah :

  • Mampu menjangkau bentangan maksimum 500 meter.
  • Impedansi terminator 50 Ohm.
  • Membutuhkan Transceiver sebelum dihubungkan dengan komputer 
F. Spesifikasi Kabel Coaxial     
  1. Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground.
  2. Panjang minimum antar T-Connector adalah 1,5 feet (0.5 meter)
  3. Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1,818 feet (555 meter)
  4. Setiap segment maksimum mempunyai 30 perangkat terkoneksi.
Sekian post kali ini tentang kabel coaxial......
Terima kasih telah mengunjugi blog ini dan semoga bermanfaat !

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.............