Pages

Kamis, 15 Mei 2014

Pengertian HUB

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...........

Dalam post kali ini saya akan memberikan informasi seputar HUB.......

A. Pengertian HUB


Gambar HUB pada umumnya

Hub merupakan perangkat keras yang sangat penting dalam jaringan komputer, Hub sangat mempengaruhi proses koneksi antar komputer sehingga jika Hub mengalami kerusakan maka seluruh jaringan komputer akan terputus dan terganggu. Hub memiliki banyak port yang akan menghubungkan beberapa node (komputer) sehingga membentuk suatu jaringan pada topologi star.

Hub ialah perangkat jaringan yang sederhana. Hub tidak mengatur alur jalannya data di jaringan, jadi setiap packet data yang melewati Hub akan dikirim (broadcast) ke semua port yang ada hingga packet data tersebut sampai ke tujuan. Hal tersebut dapat membuat hub menjadi collisions dan memperlambat jaringan. (Hub juga sering dikenal dengan namarepeater)

Hub merupakan alat yang berfungsi sebagai tempat untuk menerima data dan meneruskannya menuju tempat yang lain. Hub terdiri dari port-port RJ-45 female sehingga kabel-kabel twisted pair yang sudah terpasang konektor RJ-45 dapat dengan mudah ditancapkan pada hub.

Hub merupakan perangkat jaringan yang bekerja di OSI layer 1, Physical Layer. Sehingga dia hanya bekerja tak lebih sebagai penyambung atau concentrator saja, dan hanya menguatkan sinyal di kabel UTP. HUB tdk Mengenal MAC Addressing / Physical Addressing sehingga tdk bisa memilah data yg harus ditransmisikan shingga collision tdk bisa dihindari dari penggunaan HUB ini.

B. Fungsi HUB


Gambar penggunaan HUB pada topologi jaringan star
  1. Memfasilitasikan penambahan penghilangan atau penambahan workstation
  2. Menambah jarak network ( fungsi sebagai repeater )
  3. Menyediakan fleksibilitas dengan mensupport interface yang berbeda ( Ethernet, Toket ring, FDDI )
  4. Menawarkan featur yang fault tolerance ( Isolasi Kerusakan )
  5. Memberikan menegement yang tersentralisasi ( koleksi informasi, diagnostic)
  6. Untuk menghubungkan peralatan-peralatan dengan ethernet 10BaseT atau serat optik sehingga menjadikannya dalam satu segmen jaringan.
  7. Sebagai peragkat keras penerima sinyal dari sebuah komputer dan merupakan titik pusat yang menghubungkan ke seluruh komputer dalam jaringan tersebut
  8. Hub juga berperan sebagai penguat sinyal kabel UTP, konsentrator dan penyambung.
C. Cara Kerja HUB
  1. Ketika sebuah paket tiba di salah satu port, paket itu akan disalin ke port-port yang lain di hub. Atau dengan kata lain hub hanya menyalin data ke semua simpul yang terhubung ke hub. Hal ini menyebabkan unjuk kerja jaringan akan lambat.
  2. Hub dengan spesifikasi 10/100Mbps harus berbagi bandwidth dengan masing-masing port. Jadi ketika hanya satu PC yang menggunakan, akan mendapat akses bandwith yang maksimum yang tersedia. Namun, jika beberapa PC beroperasi atau di gunakan pada jaringan tersebut, maka bandwidth akan dibagi kepada semua PC, sehingga akan menurunkan kinerja jaringan
D. Jenis HUB


Berdasarkan fungsinya Hub dibedakan menjadi 2 macam yakni:
  1. Hub pasif merupakan hub yang berfungsi sebagai pemmisah atau pembagi jaringan, akan tetapi tidak melakukan penguatan sinyal sehingga hub ini tidak membutuhkan tenaga listrik tambahan.
  2. Hub Aktif berfungsi sebagai penghubung jalur secara fisik dan penguat sinyal dalam jaringan, Akan tetapi Hub aktif membutuhkan tenaga listrik tambahan untuk bisa bekerja.
E. Kelebihan dan Kekurangan HUB

1. Kelebihan HUB
  • Kemampuannya untuk memperkuat sinyal
  • Memiliki jumlah port yang banyak. Dengan kelebihan ini hub memungkinkan koneksi banyak komputer.
2. Kekurangan HUB
  • Memperluas daerah tabrakan data Icollision domain). Hal ini mengakibatkan penurunan unjuk kerja jaringan.
F. Perbedaan HUB dan Switch 


Gambar salah satu perbedaan cara kerja HUB dan Switch
  1. Pada sebuah HUB hanya memiliki satu collision control untuk semua port yang ada sedangkan switch setiap port memiliki colloision control sendiri-sendiri. (collision control yaitu pengontrol transmisi data atau informasi dalam kabel jaringan LAN agar tidak terjadi tabrakan data)
  2. Pada HUB apabila semakin besar jumlah port yang disediakan maka akan semakin lambat proses transmisi data yang terjadi, sedangkan pada switch banyaknya jumlah port tidak membebani collision control karena setiap port memiliki collision control sendiri.
  3. Port pada HUB hanya 4 sampai 12 port sedangkan switch lebih banyak portnya.
  4. Jika dilihat dari segi keamanannya Switch lebih ketat keamanan nya dibandingkan HUB
  5. Kecepatan transfer data switch jauh lebih cepat dibandingkan HUB 
  6. Dilihat dari segi ekonomisnya sudah pasti hub lebih murah harganya dibandingkan dengan switch yang lebih mahal.
Sekian post kali ini seputar tentang HUB 
Terima aksih telah mengunjungi blog ini dan semoga bermanfaat !

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.......

0 komentar:

Posting Komentar